puisi
Karya : Amanda
Disini aku duduk sendiri
Menikmati suara ombak yang menenangkan hatiku
Disini aku termenung sendiri
Berharap semua dapat kembali
Kenangan tiga tahun lalu tidak dapat aku hapuskan begitu saja
Masih sangat melekat dalam ingatanku
Ketika ombak besar itu menerjang kota ku
Hingga kota ku menjadi rata dengan tanah
Teriakan-teriakan terdengar dari seluruh penjuru
Orang-orang berlarian menghindari terjangan ombak
Tapi percuma, semua percuma
Karena kuasa Tuhan lebih besar
Bencana itu telah merenggut puluhan ribu nyawa manusia
Termasuk keluarga ku
Keluarga yang begitu aku cintai
Ikut menjadi korban bencana itu
Tsunami
Bencana besar besar itu tsunami
Setiap kali ku dengar kata tsunami
Seketika itu pula bayangan keluarga ku hadir dalam benakku
Setitik air mata ku menetes membasahi pasir putih ini
Tak sanggup aku hidup sebatang kara seperti ini
Ingin ku bersama keluarga ku
Tapi apa daya ku
Kini aku hanya dapat mendoakan keluarga ku
Agar mereka diberikan tempat yang paling indah oleh Tuhan
Dan kini aku sendiri disini
Harus melanjutkan hidupku sebagai sebatang kara
Komentar
Posting Komentar